Lingkungan dan Sekilas Tentang Keraton Surakarta solocorner: Lingkungan dan Sekilas Tentang Keraton Surakarta
20.45 | Author: rick

keraton suarakarta tampak dari depan

Gambar keraton surakarta nampak dari depan

 

     Keraton indah yang terawat ini (Puro = Kraton) terletak di pusat kota Solo, diantara Jalan Ronggo Warsito, Jalan Kartini, Jalan Siswa dan Jalan Teuku Umar. Konstrksi Puro ditanggal ulang pada tahan 1757 oleh Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (K.G.P.A.A) - Mangkoenagoro I (1757 - 1795). Adipati - Raja muda. Mangkunegaran pertama-tama didirikan setelah pertarungan pahit keluarganya dengan V.O.C Belanda (East India Company).

    Istana Mangkunegaran adalah tempat penyimpanan kesenian dan budaya yang lain. Tanah milik kerajaan itu diisi banyak harta pusaka yang tak ternilai, sebagian besar berasal dari Majpahit (1293 - 1478) dan Mataram (1586 - 1755) masa kekaisaran; koleksi yang sangat indah tarian topeng klasik, wayang orang (tarian drama), pakaian, wayang kulit dan wayang kayu, patung-patung religius, perhisan dan benda-benda antik serta pusaka- pusaka yang tidak terhitung.

     Di dalam tempat itu istana yang sangat indah ialah perpustakaan Reksopustoko, dimana naskah yang jarang didapat, keagamaan dan filsafat ditulis dalam gaya tulisan Jawa terpelihara.

pintu masuk keraton surakarta

Pintu masuk keraton surakarta

Menara Semedi keraton surakarta

Menara Semedi

koridor keraton surakarta

koridor

tempat makan keraton surakarta

Tempat makan

b. Bangunan-Bangunan Istana

  1. Tempat Meeting

tempat meeting - Fungsi : sebagai tempat untuk melakukan kegiatan-kegiatan seperti rapat atau pertemuan resmi.

- Perasaan saya terhadap bangunan ini : bangunan ini terkesan elegan, dekorasinya sangat pas dengan bentuk ruangan serta perabotan yang ada di dalamnya. Dalam susunannya, terlihat kalau tempat pertemuan ini digunakan untuk pertemuan yang formal atau resmi.

 

2. Pura Mangkunegaran

pura mangkunegaran - Fungsi : sebagai tempat pertunjukan acara kekeratonan

- Perasaan saya terhadap bangunan ini : bangunan ini terlihat kuno, akan tetapi nilai seni dan budaya yang terkandung di dalamnya tidak sedikitpun berkurang. Selain itu, tanaman-tanaman di sekitar Pura akan menambah kesan sejuk dan teduh.

3. Dalem

dalem - Fungsi : digunakan untuk menampilkan upacara-upacara tradisional dan upacara-upacata sakral

- Kesan saya terhadap bangunan ini : memiliki interior yang indah dan bernilai artistik yang sangat tinggi. Dekorasinya pun tertata dengan rapi, dan seimbang. Dan tak ketinggalan pula, nilai seninya yang bernilai mistis.

 

4. Krobongan

dalem keraton surakarta hadiningrat - Fungsi : digunakan untuk pasangan yang baru saja menikah.

- Kesan saya terhadap bangunan ini : memiliki interior yang indah dan menarik. Designnya kuno, tidak meninggalkan unsur-unsur dari budaya asli Jawa.

Category: |
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

2 komentar:

On 16 Desember 2009 pukul 08.00 , Anonim mengatakan...

Nice post kawan..
Solo, kampung halaman saya.. Sudah 2 tahun gak pulkam.. Ngeliat ini blog jadi kangen...
sori malah curhat.. hhe

 
On 8 Maret 2010 pukul 06.41 , Admin mengatakan...

kalau solo tempat aku menuntut ilmu,,,,keren kotanya,,,